400 Lebih Siswa Smanda Lakukan Tes Urine, Dr Nendi: Semoga Tidak Ada yang Positif

400 Lebih Siswa Smanda Lakukan Tes Urine, Dr Nendi: Semoga Tidak Ada yang Positif

CIREBON – SMAN 2 Kota Cirebon alias Smanda melaksanakan tes urin kepada para siswa kelas XI. Tidak kurang dari 400 siswa menjalani tes urin untuk memastikan mereka tidak mengonsumsi narkotika.

Kepala SMAN 2 Kota Cirebon, Drs H Nendi mengatakan, tes urin itu dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesehatan fisik para siswa.

Di samping itu, sebagai langkah deteksi dini penggunaan narkotika siswa-siswi sekolahnya. “Saya optimis tidak ada anak-anak kita yang berhubungan dengan itu (narkotika),” kata Nendi.

“Namun deteksi dini tetap perlu kita lakukan sebagai langkah pencegahan. Harapan ke depan, masyarakat luas juga tahu bahwa sekolah kita bebas narkoba,” katanya.

Baca juga:

Kepala BNN Kota Cirebon, Budi Bakhtiar mengatakan, untuk mengatasi persoalan narkotika di Kota Cirebon diperlukan dukungan banyak pihak. Termasuk unsur sekolah.

Menurut dia, adanya tes urine di lingkungan sekolah sangat membantu. “Barang kali ada pengguna (narkotika) awal, bisa langsung kita rehab. Kita kasih doktrin-doktrin tentang bahayanya narkoba” katanya.

Budi menambahkan, bahwa kalangan pelajar sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Karena itu, dia berharap banyak sekolah mengikuti jejak Smanda untuk melaksanakan tes urine.

“Mudah-mudahan diikuti oleh sekolah-sekolah lain,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komite SMAN 2 Kota Cirebon, Priatmo Adji mengungkapkan, tes urine di Smanda dilaksanakan secara rutin.

“Ini sudah kelima kalinya (tes urine). Setiap tahun, hanya tahun kemarin libur, jadi dirapel tahun ini. Anggarannya dari komite sekolah. Semoga tidak ada yang positif,” ungkapnya. (ttr/abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: